Daisypath Anniversary Years Ticker

Thursday, October 23, 2008

friendship

for the beautiful home and its furniture, BIG, BIG thanks to Zenia, Erwin and Ge who are the brain for it. though we did contribute, too =p


and of course, to spend so much time to help, and the very big heart and ears to be able to put up with so much questions, I repeat SO MUCH!! questions that Rudy brought up. and also his nonsenseness (hehe)


we can't thanks you guys enough.


Erwin on the right (masukan2nya buat hal yg berhubungan with electricity)





Ge (who did the furniture)That's Zen next to Ud (the Brain for most of everything)Yupz.... sowie for the 'ga puenting pol' pictures of u guys... did it on purpose, though. haha. Last but not least... yeah... my full of nonsense husband. sigh....

Tuesday, October 21, 2008

House Part II

My dining and Pantry

The Games Room with full glassMy bedside table My darlink Shoes closet ~fu fu fu~
My Walk in closet

House Part I

Yupz...yg dibelakang itu, that's not our home, hehe.rumah kita masi rata sama tanah next to us. ~peletakan batu pertama 11 Feb 08~





















This is what our house should look like waktu pertama diindent.


Tahap Pembangunan.... VOILA!!! We moved in on 18 Oct 08 (my bdae ;p)
Home sweet home =) untuk syukurannya, sabar ya... soon...
living room
my sis, u can choose whether u wanna sleep di living room ini (comfy koq!!) ataw di games room yg full kaca, hehe.... soalnya kan kita cuman punya A room in this sweet lil' home of ours =D

Monday, October 20, 2008

My wedding or their's....

Just a thought...

ga kerasa udah 3 bulan lebih my marriage with my luvly wife, since the wedding date...
so we're back to normal life again setelah rasanya setahunan sibuk mikirin weddingnya, dekornya gimana, band nya Noel atau Queen Narwastu, acaranya mau seperti apa, mau suvenir lampu apa tempat tissue..., "kayaknya undangannya kurang deh", blablabla.. well stuffs like that....

sebenarnya ada hal2 menarik selama persiapan kemaren, cukup intriguing, a lot of yelling, maybe tears also.. dan waktu baca artikel2 dari wedding magazine ada satu kalimat yg cukup interesting buat gue.."my wedding or their wedding?" , yang dimaksud mereka di artikel ini ya sapa lagi kalo bukan ortu tercinta... kekeke, dan kenyataannya emang waktu kita lagi jalanin persiapannya, hal ini emang kita rasain...

gue rasa kita semua atau paling gak sebagian besar orang punya bayangan mau pesta wedding seperti apa... mungkin kita lihat dari film2, dari majalah, mau yang glamour dengan dekor ala princess, cake setinggi 6 meter, tempat resepsi di lapangan bola buat 5000 orang, pesta di uluwatu bali dengan dress Anne Avantie atau mungkin pesta yang simple, yang warm n cozy, di mana pengantin bisa mingle around dengan undangan dan teman2 terdekat.... pesta seperti inilah yg ada di bayangan gue n yeyent selama ini....

dan anehnya atau untungnya?... haha you decide deh... seringkali ortu kita or maybe mom yang sudah punya millions of ideas n things buat pesta kita ini.. mau undang teman2 dari arisan A, arisan B, C, dari grup line dance X, grup jalan sehat ini dan itu, yang anehnya kayaknya mereka sendiri sebenarnya ga pernah ikut.... jadi dasarnya cuma ga enak kalo ga diundang, jadi undangan yang sebelumnya rencana cuma keluarga dan sahabat2 sejumlah 300 orang bisa membengkak.. 1000 orang, mungkin sampe 2000 orang cuma gara2 takut diomongin orang "wah abis mantu ya? kok ga ada undangannya.." ini baru dari segi undangan, yg lebih bikin senewen lagi kalo kebetulan mom kita yg suka ngurus urusan gini2, mulai dari tema warna, pilihan makanan, apa suvenirnya, penyanyinya harus si A, mungkin maksudnya baik sih, dari sekedar kasih usulan, tapi kok seringnya jadi kebablasan mereka yang nentuin, bukan kita, lebih makan ati lagi kalo mereka ga ngomong ama kita tapi langsung nentuin.... jadi yang pesta sebenarnya sapa? mungkin mereka begitu karena merasa yang keluar uang juga mereka, but i hope not... yg ironi kalo sudah ga bantu keluar uang tapi maunya banyak... kekekeke, pahittt....

hal ini juga terjadi di pesta gue ama yeyen, since resepsinya di malang, jadi ya parents gue yg kebanyakan ngurusnya... gue ama yeyen dah decide pake WO Winner n milih tempat di club house istana dieng, waduh... berapa kali sudah mami gue komplain, "kok ga pake EO itu, kan si J nari di sana, aduhhh tempatnya banyak kolamnya ga enak, tamu kepencar2, kok ga di Araya aja..", bukannya apa, gue milih Winner karena emang ngerasa dah cocok dari pertama ketemu, club house istana dieng juga karena kita pengen pesta yang poolside gitu, dan kalo araya dekornya bisa abis berapa, lha itu cuma lapangan rumput aja.... kalo komplain sekali 2kali mending, ini 10 kali lebih, bahkan dah deket hari H, masih sempet bilang "coba pestanya di Araya, ga bingung nutup kolam buat tempat makannya"... bayangin deh

sebenarnya suvenir juga kita sudah milih lampu hias dari kayu gitu, tapi karena bodohnya gue kasih tau mom tempatnya, jadinya dia dateng sendiri trus milih tempat tissue dari resin , "mewah ini yo..", padahal kita milih lampu karena sesuai dengan tema kita, kalo tempat tissue ya cocoknya kalo buat pesta klasik gitu.... akhirnya karena sama2 ngotot jadilah ada dua jenis suvenirnya.... jadi kadang2 kita akal2an ama parents, kalo ga perlu ya putusin aja sendiri, pernah mami komplain, "kok Winer ga pernah undang mami kalo rapat?", padahal gue bilang ke Winner supaya ga ngundang mami... wuakakaka.. Untungnya akhirnya semua berjalan dengan lancar dan happy ending, biarpun ada kekurangan di sana sini....

Mungkin mami n papi kita dulu pernah ga kesampaian hal2 itu dalam pestanya, jadinya pesta anaknya yang buat pelampiasan.... takutnya sih nanti si anak yang merasa pestanya tidak sesuai dengan keinginannya melampiaskan di pesta anaknya juga... jadinya lingkaran setan, jadi keluar statement "yang merried sih kita, yang pesta parents", padahal buat kita yang merried ini kan once in a lifetime..... tentu saja kita juga pengen pesta yang sesuai keinginan kita selama ini

ga perlu undangan 1000 orang, cuma 50 orang keluarga dan sahabat terdekat saja sudah lebih dari cukup buat merayakan kebahagiaan kita bersama bukan? dibanding 1000 orang yang tidak kita kenal sama sekali ada di pesta kita.....

Tuesday, October 14, 2008

marriage life




hmmmm.......

people are asking me, "how's marriage life?"

well.... I think not much difference... =D jadi kadang suka bingung juga jawabnya, hehe. soalnya kl dibilang happy, ya emang happy. tapi kan sebelom merid pun juga happy? ya sama aja lah, bedanya cuman sekarang ada yg disamping.

Tadi pagi bangun, bersyukur ama Tuhan for my hubbie. for his understanding, patiance and lovingness. for his 'reseness', 'tengilness' n 'benceknoness' which make my life more interesting =)

I'm lucky my hubbie is very loving. walau suka gue usilin, gue 'usro'in, di sempilin, di iritate, hehe.

Yes... the difference is that I have someone yg stuck with me now. haha.
the good thing is that I'm content with him. bayangin mereka yg merid trus nyesel, ataw ga content.... for their whole life.... jadi inget, my sis once told me, "merid ama orang yg kita cintain aja udah susah. gimana kl meridnya without love???"


~Don't marry someone you can live with
marry one you cannot live without~